Namun memang beginilah nyatanya..
sukar menjalani dentuman waktu tanpa hadirmu
mengharap jiwamu yang tak pernah untukku
mendamba ragamu yang kini menjadi miliknya
Hadirmu kesejukan bagiku
menggeluti rasa indah denganmu
melahap kerisauan
melebur segala lara
semua resah terasa sirna
kenangan dulu seakan tak berarti lagi di matamu
tapi tidak denganku..
Kamu...
masalalu ku..
tidakkah terbesit secercah asa untukku?
begitu sangat ku mengharapkanmu
sepi menggerogoti hariku tanpa dirimu
tapi kamu?
tidak sedikitpun mengingatku
Apa salahku?
hingga sesal menyelimuti ragaku
Hingga harap menguasai akal sehatku..
Keegoisan membunuh atma ku..
Sadar !!
Dia bukan milikmu lagi..
Segera bangun dari mimpi semu itu !
Ahh ..
tetap saja ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar