“Aku mengerti
Aku dan kamu hanyalah dua insan yg berbeda,
yang dipertemukan oleh sang waktu,
tetapi tidak ditakdirkan untuk bersatu”

Rabu, 28 Mei 2014

Aku dan Kamu

Aku dan kamu, saat kita bertemu di sore itu
terbesit memori indah dulu

Aku dan kamu, di sore itu
dari kejauhan ku lihat dirimu
tersenyum, menghampiriku, berdiri tepat didepanku

Aku dan kamu, di sore itu
diam berbincang di tepi jalan
duduk di tempat yang sama, namun tidak bersamaan

Aku dan kamu, di sore itu
tanganmu terulur dengan mata khasmu
seakan ingin kau letakkan jemarimu di dahiku
bahagia ku rasa saat ku genggam tanganmu setelah bertahun berlalu

Aku dan kamu, di sore itu
kau menanyakan bongkahan angka untuk menghubungiku
tapi mengapa diantara kita tak membawa apapun untuk mencatatnya?
entahlah!

Aku dan kamu, saat bertemu di sore itu
secercah asa seakan berkilau
saat kau mengatakan akan bersandang kerumah ku di hari jum'at atau sabtu

Aku dan kamu
hari berlalu dan entah mengapa dihari yang kutunggu
air dari langit jatuh bersamaan dihari itu

Aku dan kamu
Sepertinya banyak penghalang untuk menjadi "Kita"
Mungkin benar, Aku dan Kamu tidak di takdirkan sebagai "Kita"
Aku dan Kamu akan tetap menjadi Aku dan Kamu.
Kata "KITA" mungkin takkan pernah terjadi antara Aku dan Kamu

Kamis, 25 Juli 2013

Kejenuhan

Terjebak pada satu hal yang tak pernah di inginkan
Maksud hati ingin mencoba kembali merajut asa
Tetapi semua hilang ketika rasa berbicara
Sungguh tak ada niat sedikitpun untuk menyakiti
Andai keadaan lebih berpihak padaku
Tapi nyatanya ?
Ahh..
Aku saja tak yakin dengan semua
Lalu bagaimana dengan kisah ini ?
Bila diteruskan pun takkan mampu taklukan waktu



Kisah ku

Hanya sebuah asa yang membuatku tidak lepas dari masa itu
Ingin ku gantikan dia dengan dia yang lain
Di hati ini tidak dapat ku hilangkan kisahnya
Ingin ku sentuh setitik saja cinta yang dulu untukku
Mungkinkah masih ada ?
Bodoh !
Peduli pun tidak !
Bicara ku seperti ini
Tapi tetap saja hati tak bisa berdusta
Hingga saat ini masih ku mengharapnya
Walau kadang terdengar telah ada yang mengisi hati itu
Ingin ku lupa darinya
Entah kapan

Ada yang dekat , ada yang melarang
Kecuali dengan dia !
Bagaimana bisa move on ?
Dengan yang lain sedikitpun tak boleh
Bertanya aku , adakah yang lebih baik darinya ?
Menerima apapun ditubuh yang jauh dari sempurna ini
Meyakinkan orang terdekatku seperti yakinnya pada manusia itu !

Aku bosan !
Jenuh dengan keadaanku saat ini yang jauh berbeda dengan masa silam
Aku lelah !
Lelah dengan semua ketidakbolehan

Tak banyak yang ku harap
Inginku , Cinta kan menghampiriku lebih indah dari masa yang lalu
Hingga dapat ku simpan
Tak untuk di ulang
Hanya cukup di kenang
Kisah silam yang sulit di lupakan

Jumat, 05 Juli 2013

Perih

Perih..
Disudut mata sayup ini..
Kristal bening jatuh membasahi pipi..
Kau goreskan luka teramat pedih..

Kamu!
Taksadarkah sikapmu menyayat hati kecilku?
Mengiris rasa, menggores sukma.
Sebongkah jiwa menahan sesak.
Sekeping hati menahan sedih.

Sungguh rasa ini runtuh tatkala ucap menuai amarah.
Asmaraloka seakan tak berpihak.

Begitupun bayu berhembus tak peduli.

Sahabat

Asing..
Terpencil dalam keakraban..
Mencoba meraih simpati..
Entah, mungkin dapat kuraih..

Waktu demi waktu..
Semua itu sirna..
Menenggelamkan rasa..
Menciptakan cinta kasih yang tak terbendung..

Sedih..
Kecewa..
Canda..
Dan tawa..

Akankah masa dapat mempertemukan?
Mengulang kembali saat indah itu.
Apa mungkin?

Semoga :)

Asa Yang Semu

Namun memang beginilah nyatanya..
sukar menjalani dentuman waktu tanpa hadirmu
mengharap jiwamu yang tak pernah untukku
mendamba ragamu yang kini menjadi miliknya

Hadirmu kesejukan bagiku

menggeluti rasa indah denganmu
melahap kerisauan
melebur segala lara
semua resah terasa sirna

kenangan dulu seakan tak berarti lagi di matamu

tapi tidak denganku..

Kamu...

masalalu ku..
tidakkah terbesit secercah asa untukku?
begitu sangat ku mengharapkanmu
sepi menggerogoti hariku tanpa dirimu
tapi kamu?
tidak sedikitpun mengingatku

Apa salahku?

hingga sesal menyelimuti ragaku
Hingga harap menguasai akal sehatku..
Keegoisan membunuh atma ku..

Sadar !!

Dia bukan milikmu lagi..
Segera bangun dari mimpi semu itu !

Ahh ..

tetap saja ..